5 Cara Membuat Website WordPress Tanpa Coding

Dulu, membuat website identik dengan kemampuan coding HTML, CSS, dan JavaScript. Namun kini, berkat WordPress dan berbagai plugin serta page builder yang tersedia, siapa pun bisa membuat website profesional tanpa menulis satu baris kode pun. Ini membuka peluang besar bagi pelaku UMKM, freelancer, content creator, dan siapa saja yang ingin membangun kehadiran online.

Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari 5 cara praktis dan efisien membuat website WordPress tanpa coding, lengkap dengan tools, langkah-langkah, dan tips untuk pemula.


Cara 1: Gunakan Page Builder (Contoh: Elementor)

Apa itu Page Builder?

Page builder adalah plugin yang memungkinkan kamu mendesain halaman WordPress secara visual dengan sistem drag and drop, tanpa harus menyentuh kode.

Kenapa Elementor?

Langkah-langkah:

  1. Install Elementor:

    • Dashboard WordPress → Plugins → Add New → cari Elementor → Install → Activate

  2. Buat Halaman Baru:

    • Pages → Add New → beri nama (contoh: Home) → klik “Edit with Elementor”

  3. Pilih Template atau Mulai dari Kosong:

    • Klik ikon folder → pilih “Blocks” atau “Pages” → Insert

  4. Kustomisasi dengan Drag and Drop:

    • Tambahkan heading, image, video, button

    • Atur padding, warna, ukuran langsung dari editor

  5. Simpan dan Terbitkan:

    • Klik “Publish” → website siap tayang!

Tips:


Cara 2: Gunakan Tema dengan Demo Import

Apa itu Tema dengan Demo Import?

Beberapa tema WordPress gratis atau premium menyertakan demo site yang bisa kamu import satu klik. Ini sangat membantu pemula karena tampilan awal sudah jadi — tinggal ganti konten.

Contoh Tema yang Mendukung Demo Import:

Langkah-langkah:

  1. Install Tema:

    • Dashboard → Appearance → Themes → Add New → cari “Astra” → Install → Activate

  2. Install Plugin Importer:

    • Biasanya akan muncul notifikasi “Install Starter Templates” → klik dan aktifkan

  3. Pilih Demo:

    • Pilih builder (misal: Elementor)

    • Pilih kategori website (blog, bisnis, toko)

    • Preview dan klik “Import”

  4. Ganti Konten:

    • Masuk ke halaman → Edit with Elementor → ganti gambar, teks, warna sesuai kebutuhan

Tips:


Cara 3: Gunakan Blok Gutenberg

Apa itu Gutenberg?

Gutenberg adalah editor blok bawaan WordPress. Dengan sistem “blok”, kamu bisa menyusun halaman seperti puzzle — tanpa perlu plugin tambahan.

Kelebihan Gutenberg:

Langkah-langkah:

  1. Buat Halaman Baru:

    • Pages → Add New → beri nama halaman

  2. Gunakan Blok:

    • Klik ikon “+” → pilih blok yang diinginkan

    • Tambahkan heading, paragraf, galeri, tabel, dll

  3. Kustomisasi:

    • Atur lebar blok, warna background, font, padding langsung dari sidebar

  4. Simpan dan Terbitkan

Tips:


Cara 4: Gunakan Plugin All-in-One Website Builder

Apa Itu Plugin All-in-One?

Plugin seperti Starter Templates (Astra), SiteOrigin, atau Brizy menyediakan satu solusi lengkap: tema + page builder + demo.

Contoh Plugin:

Langkah-langkah Umum:

  1. Install plugin builder yang dipilih

  2. Pilih template website atau halaman dari library

  3. Edit konten dengan visual editor

  4. Simpan dan terbitkan

Kelebihan:


Cara 5: Pakai Platform Hosting yang Menyediakan Website Builder

Layanan Hosting dengan Builder Terintegrasi

Banyak penyedia hosting seperti Niagahoster, Hostinger, dan Bluehost kini menyediakan WordPress dengan auto-installer dan website builder bawaan.

Kelebihan:

Langkah-langkah:

  1. Pilih paket hosting dengan fitur “WordPress + Website Builder”

  2. Gunakan wizard setup awal (biasanya tinggal pilih tema dan isi data situs)

  3. Edit halaman dari dashboard WordPress atau builder bawaan

  4. Tambahkan halaman seperti “Tentang Kami”, “Kontak”, “Produk”


Bonus Tips Membuat Website Tanpa Coding


Kesimpulan

Membuat website WordPress tanpa coding di tahun 2025 benar-benar mudah dan bisa dilakukan siapa saja. Dengan menggunakan kombinasi tema demo, page builder, dan plugin all-in-one, kamu bisa memiliki website profesional hanya dalam beberapa jam.

Ringkasan 5 Cara:

  1. Gunakan Elementor atau builder lain

  2. Impor demo dari tema populer

  3. Manfaatkan editor Gutenberg bawaan

  4. Install plugin all-in-one builder

  5. Pilih layanan hosting dengan builder terintegrasi

Yang penting adalah mulai dulu, jangan menunggu jadi “ahli teknis”. Website bisa terus dikembangkan sambil berjalan — dan kamu akan belajar lebih banyak sambil praktik.

Exit mobile version