8 Fitur WordPress yang Jarang Diketahui Orang

8 Fitur WordPress yang Jarang Diketahui Orang

Diposting pada

WordPress dikenal karena kesederhanaan antarmukanya, tapi di balik tampilan ramah pemula, ada banyak fitur tersembunyi yang sering terabaikan — bahkan oleh pengguna yang sudah bertahun-tahun menggunakannya. Beberapa fitur ini bisa menghemat waktu, meningkatkan keamanan, hingga mempercepat proses penulisan konten.

Artikel ini membahas 8 fitur WordPress yang jarang diketahui orang, lengkap dengan cara menggunakannya, manfaat praktisnya, dan tips untuk mengoptimalkannya.


Mode Distraction-Free (Penulisan Bebas Gangguan)

Apa itu?

Fitur ini menyembunyikan semua elemen antarmuka di editor post/page, sehingga kamu bisa fokus menulis tanpa terganggu sidebar, toolbar, atau metabox lain.

Cara Menggunakan:

  1. Masuk ke editor pos (bukan Elementor).

  2. Klik ikon tiga titik di kanan atas.

  3. Pilih “Mode Tanpa Gangguan” (Distraction-Free Mode).

Kapan Digunakan:

  • Saat menulis artikel panjang

  • Untuk brainstorming konten tanpa terganggu layout

Bonus:

Mode ini mirip fitur “Zen Mode” di aplikasi menulis profesional.


Sticky Post (Tulisan Lengket)

Apa itu?

Fitur ini membuat sebuah postingan tetap berada di urutan paling atas pada halaman blog meski sudah ada postingan yang lebih baru.

Cara Menggunakan:

  1. Edit postingan.

  2. Di sidebar kanan, cari bagian “Status & Visibility”.

  3. Centang “Stick to the top of the blog”.

Manfaat:

  • Cocok untuk pengumuman, promo, atau artikel penting

  • Meningkatkan trafik ke konten evergreen


Password-Protected Posts

Apa itu?

WordPress memungkinkan kamu mengunci postingan atau halaman dengan password, tanpa plugin tambahan.

Cara Menggunakan:

  1. Edit pos/halaman.

  2. Di bagian “Visibility” → pilih “Password protected”.

  3. Masukkan password → Update.

Kegunaan:

  • Bagikan konten eksklusif ke klien, murid, atau anggota

  • Simpan dokumentasi internal tanpa membuatnya publik

Tips:

Gunakan bersama plugin membership untuk kontrol yang lebih baik.


Revisi Otomatis (Post Revisions)

Apa itu?

WordPress menyimpan versi lama dari setiap postingan. Kamu bisa kembali ke versi sebelumnya jika terjadi kesalahan atau ingin membandingkan.

Cara Melihat Revisi:

  1. Buka editor postingan.

  2. Klik bagian “Revisions” (terlihat di atas tombol “Update”).

  3. Gunakan slider untuk melihat versi sebelumnya → Restore jika perlu.

Kegunaan:

  • Hindari kehilangan draf lama

  • Melihat perubahan dari tim/editor

Tips:

Gunakan plugin seperti WP Revisions Control untuk membatasi jumlah revisi yang disimpan.


Embed Otomatis (Tanpa Kode)

Apa itu?

Cukup dengan copy-paste URL dari platform seperti YouTube, Instagram, Twitter, SoundCloud, maka WordPress akan otomatis mengubahnya jadi embed.

Contoh:

Paste URL video YouTube seperti ini:

https://www.youtube.com/watch?v=abcdefg

Langsung berubah menjadi player video secara otomatis.

Platform yang Didukung:

  • YouTube, Vimeo

  • Instagram, Facebook, Twitter

  • TikTok

  • Spotify, SoundCloud

  • Slideshare, GitHub Gist, dll

Manfaat:

  • Tidak perlu iframe

  • Lebih cepat dan aman

  • Otomatis responsif


Custom CSS Langsung di Customizer

Apa itu?

WordPress menyediakan kolom khusus untuk menulis CSS langsung dari menu tampilan, tanpa plugin atau edit file theme.

Cara Mengakses:

  1. Appearance (Tampilan) → Customize.

  2. Scroll ke bawah → pilih “Additional CSS”.

  3. Tulis kode CSS kamu → langsung lihat preview.

Contoh Penggunaan:

h1 {
color: #0077cc;
font-family: 'Poppins', sans-serif;
}

Kelebihan:

  • Tidak perlu akses FTP

  • Langsung preview perubahan

  • Aman dari update tema (dibanding edit langsung)


Quick Edit & Bulk Edit

Apa itu?

Fitur untuk melakukan edit cepat tanpa membuka editor lengkap. Berguna jika ingin mengubah kategori, tag, status, atau author dari beberapa post sekaligus.

Quick Edit:

  1. Buka Posts → All Posts.

  2. Arahkan kursor ke judul → klik Quick Edit.

  3. Edit status, slug, tanggal, kategori, dll → Update.

Bulk Edit:

  1. Centang beberapa post.

  2. Pilih “Edit” di dropdown “Bulk Actions” → Apply.

  3. Ubah kategori, author, status secara massal.

Kegunaan:

  • Mengganti kategori lama ke kategori baru

  • Ubah status dari draft ke publish sekaligus

  • Atur SEO-friendly slug


Bonus: Schedule Post (Jadwalkan Posting Otomatis)

Fitur:

  • Jadwalkan post untuk terbit otomatis di waktu tertentu

  • Cocok untuk konsistensi blog/SEO

Cara Menggunakan:

  1. Buat atau edit post.

  2. Klik “Publish” → ubah waktu & tanggal → “Schedule”.


Kesimpulan

WordPress bukan hanya platform blogging biasa. Ada banyak fitur tersembunyi dan jarang dimanfaatkan yang bisa membantu kamu bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras.

Ringkasan Fitur Jarang Diketahui:

  1. Mode Distraction-Free

  2. Sticky Post

  3. Password-Protected Posts

  4. Post Revisions

  5. Embed Otomatis

  6. Custom CSS via Customizer

  7. Quick Edit & Bulk Edit

  8. Schedule Posting

Dengan mengenali dan memaksimalkan fitur-fitur ini, kamu bisa membuat website WordPress yang lebih efektif, aman, dan efisien, tanpa plugin tambahan, tanpa coding, dan tanpa ribet.