8 Kebiasaan Unik Generasi Boomer dalam Mengirim Pesan yang Buktikan Usia Mereka

Perbedaan Gaya Komunikasi Digital antara Generasi Baby Boomer dan Generasi Muda
Komunikasi digital telah membentuk bahasa dan aturan baru yang sering kali berbeda dari komunikasi langsung. Dalam dunia pesan singkat, kebiasaan mengetik seseorang bisa menjadi indikator usia atau generasi mereka. Hal ini sangat terlihat pada generasi Baby Boomer, yang memiliki cara unik dalam berinteraksi melalui pesan teks.
Berikut adalah delapan kebiasaan khas yang sering dilakukan oleh para Baby Boomer saat berkomunikasi via pesan:
-
Menggunakan Tanda Elipsis Berlebihan
Penggunaan tanda elipsis (titik tiga) di akhir kalimat sering kali menjadi ciri khas mereka. Bagi generasi muda, tanda ini bisa terasa seperti jeda yang menegangkan, seolah ada kalimat lain yang belum terucap. Namun, bagi Baby Boomer, tanda ini hanya digunakan sebagai pengganti koma atau jeda biasa dalam teks. -
Penggunaan Huruf Kapital yang Aneh
Mereka cenderung menggunakan huruf kapital secara acak di tengah kalimat untuk menekankan kata tertentu. Tujuan utamanya bukan untuk berteriak, tetapi untuk memberikan penekanan pada kata yang dianggap penting. -
Frasa Klasik “Telepon Saya”
Ungkapan seperti “Telepon saya” atau “telepon saja” sering muncul karena mereka lebih menyukai panggilan suara. Baby Boomer tumbuh di era telepon dan panggilan jarak jauh, sehingga mereka merasa panggilan lebih intim dan efisien dibandingkan pesan teks. -
Kalimat Lengkap yang Berlebihan
Alih-alih menggunakan singkatan populer, mereka cenderung mengirim pesan dengan kalimat lengkap dan tata bahasa yang sempurna. Pesan mereka sering terdengar seperti surat resmi, menunjukkan bahwa mereka menghargai kejelasan dan struktur formal. -
Selalu Menyertakan Sign-off Konsisten
Pesan mereka hampir selalu diakhiri dengan tanda tangan konsisten seperti “Salam, [Nama]” atau “Cinta, [Nama]”. Mereka memperlakukan teks seperti surat fisik yang harus diakhiri dengan sign-off sopan, mencerminkan kesopanan khas era lama. -
Kesederhanaan dalam Emoji yang Digunakan
Penggunaan emoji oleh Baby Boomer terbatas pada simbol klasik seperti smiley face (‘:)’), hati, atau jempol. Mereka cenderung menghindari emoji-emoji kompleks yang disukai generasi muda, karena masih merasa asing dengan bahasa visual yang dinamis. -
Salam Formal di Awal Pesan
Pesan dari Baby Boomer sering dimulai dengan salam formal seperti “Selamat Pagi” atau “Halo”. Mereka memulai teks seolah-olah sedang membuka email atau surat resmi, menunjukkan kebiasaan lama mereka dalam menjaga kesopanan. -
Memakai Nama Lengkap Anda
Salah satu kebiasaan yang paling mencolok adalah penggunaan nama lengkap penerima di awal pesan. Mereka terbiasa dengan formalitas, bahkan di lingkungan chat yang santai. Ini merupakan bentuk etiket yang mereka pelajari sejak masa pertumbuhan.
Kebiasaan texting Baby Boomer sebenarnya merupakan perpaduan antara etiket lama dengan teknologi baru. Pola komunikasi ini menunjukkan adanya jarak digital antar generasi. Meskipun terlihat aneh, kebiasaan ini hanyalah cerminan dari budaya komunikasi yang pernah mereka jalani. Ini juga menjadi pengingat yang menyenangkan tentang bagaimana bahasa terus berevolusi seiring waktu.