Detail Harga Token Listrik PLN Terbaru, Berlaku 29 September-5 Oktober 2025

Harga Token Listrik PLN yang Berlaku pada 29 September hingga 5 Oktober 2025

Pemerintah telah menetapkan harga token listrik bagi pelanggan PLN yang berlaku mulai hari ini, Senin 29 September hingga 5 Oktober 2025. Pelanggan dengan sistem prabayar diberi keleluasaan untuk membeli token listrik dalam berbagai nominal sesuai kebutuhan, seperti Rp 20.000, Rp 50.000, atau Rp 100.000. Setelah pembelian, token tersebut harus diinput ke meteran listrik di rumah. Proses ini akan mengubah nilai rupiah token menjadi satuan daya listrik, yaitu kilowatt hour (kWh), yang kemudian muncul di layar meteran.

Perlu dicatat bahwa terdapat perbedaan harga token listrik atau tarif per kWh yang dikenakan, tergantung pada golongan pelanggan (rumah tangga, bisnis, industri), serta besaran daya listrik (volt ampere atau VA) yang digunakan.

Rincian Tarif Listrik PLN per kWh

Berikut adalah rincian lengkap tarif atau harga token listrik PLN per kWh yang berlaku selama periode 29 September–5 Oktober 2025:

Tarif listrik rumah tangga:
– Golongan R-1/TR kecil daya 900 VA-RTM: Rp 1.352 per kWh
– Golongan R-1/TR kecil daya 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh
– Golongan R-1/TR kecil daya 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh
– Golongan R-2/TR menengah daya 3.500-5.500 VA: Rp 1.699,53 per kWh
– Golongan R-3/TR,TM besar daya di atas 6.600 VA: Rp 1.699,53 per kWh

Tarif listrik bisnis:
– Golongan B-2/TR kecil daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh
– Golongan B-3/TM,TT menengah daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh

Tarif listrik industri:
– Golongan I-3/TM daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh
– Golongan I-4/TT daya di atas 30.000 kVA: Rp 996,74 per kWh

Tarif listrik fasilitas pemerintah dan penerangan jalanan umum:
– Golongan P-1/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh
– Golongan P-2/TM tegangan menengah daya di atas 200 kVA: Rp 1.522,88 per kWh
– Golongan P-3/TR untuk penerangan jalan umum: Rp 1.699,53 per kWh
– Golongan L/TR, TM, TT daya pada berbagai tegangan: Rp 1.644,52 per kWh

Tarif listrik pelayanan sosial:
– Golongan S-1/TR daya 450 VA: Rp 325 per kWh
– Golongan S-1/TR daya 900 VA: Rp 455 per kWh
– Golongan S-1/TR daya 1.300 VA: Rp 708 per kWh
– Golongan S-1/TR daya 2.200 VA: Rp 760 per kWh
– Golongan S-1/TR daya 3.500 VA-200 kVA: Rp 900 per kWh
– Golongan S-2/TM daya lebih dari 200 kVA: Rp 925 per kWh

Tarif listrik subsidi rumah tangga:
– Golongan R-1/TR daya 450 VA: Rp 415 per kWh
– Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp 605 per kWh

Perhitungan Token Listrik: Berapa kWh yang Didapat dari Rp 50.000?

Saat membeli token, pelanggan akan dikenakan Pajak Penerangan Jalan (PPJ). Besarannya bervariasi sesuai peraturan pemerintah daerah setempat. Sebagai ilustrasi, mari kita hitung berapa kWh yang didapatkan oleh pelanggan rumah tangga prabayar nonsubsidi berdaya 900 VA di Jakarta saat membeli token sebesar Rp 50.000.

Tarif dasar listrik untuk golongan ini adalah Rp 1.352 per kWh, dengan PPJ sebesar 2,4 persen dari nominal token.

Langkah-langkah penghitungan kWh yang diperoleh:
(Nominal token – PPJ daerah) ÷ tarif dasar listrik = kWh yang didapatkan

(Rp 50.000 − 2,4 persen) ÷ Rp 1.352 = kWh yang didapatkan

(Rp 50.000 − Rp 1.200) ÷ Rp 1.352 = kWh yang didapatkan

Rp 48.800 ÷ Rp 1.352 = 36,09 kWh

Jadi, dengan pembelian Rp 50.000, pelanggan tersebut akan memperoleh daya listrik sebesar 36,09 kWh.

Kebutuhan Listrik Harian Rumah Tangga Kecil

Pelanggan rumah tangga kecil (daya 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA) umumnya memiliki kebutuhan listrik harian yang tidak terlalu besar. Dosen Teknik Elektro Universitas Sebelas Maret (UNS), Subuh Pramono, pernah menyatakan, “Untuk rumah tangga kecil, kebutuhan listrik antara 2 atau 2,5 kWh per hari.” Menurut Subuh, konsumsi listrik harian sangat dipengaruhi oleh jenis dan lama pemakaian perangkat elektronik, jumlah penghuni, kebiasaan penggunaan, dan bahkan “ukuran rumah juga memengaruhi.”

Dengan asumsi kebutuhan listrik 2 kWh per hari, token senilai Rp 50.000 bisa digunakan setidaknya selama 18 hari. Sementara jika kebutuhan harian mencapai 2,5 kWh, token yang sama dapat digunakan selama kurang lebih 14 hari.

Exit mobile version