JAKARTA
TV – Penipuan dengan modus panggilan video atau video call scam kini semakin marak di dunia digital. Modus ini memanfaatkan fitur komunikasi visual untuk menjebak korban dan memeras dengan cara yang halus namun berbahaya.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap praktik penipuan semacam ini. Kepala Diskominfo Kota Tangerang Mugiya Wardhany menjelaskan bahwa pelaku biasanya menghubungi korban melalui panggilan video dari nomor tak dikenal, lalu menampilkan tindakan tidak senonoh selama panggilan berlangsung.
Situasi ini membuat korban panik dan kebingungan, terutama jika wajahnya terlihat di layar. “Jika korban menampakkan wajahnya, pelaku akan mengambil tangkapan layar (screenshot) dan menggunakannya sebagai alat pemerasan. Mereka mengancam akan menyebarluaskan gambar atau video tersebut bila korban tidak memenuhi permintaannya,” ungkap Mugiya dalam keterangan resminya.
Mugiya menegaskan pentingnya kesadaran digital di tengah pesatnya perkembangan teknologi komunikasi. “Bijaklah dalam menggunakan media digital. Jangan mudah percaya, jangan panik, dan selalu waspada terhadap nomor tidak dikenal,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (DJPPI) Kementerian Kominfo, pola seperti ini termasuk dalam kategori cyber scam. Pasalnya, pelaku memanfaatkan tekanan psikologis untuk menakuti korban dan memancing reaksi cepat.
Agar tidak terjebak dalam praktik penipuan ini, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan menerapkan langkah-langkah pencegahan berikut:
Tips Menghindari Scam Video Call
-
Jangan terima panggilan video dari nomor tidak dikenal.
Abaikan panggilan dari nomor asing, terutama yang tidak ada dalam daftar kontak Anda. -
Segera nonaktifkan kamera jika terlanjur mengangkat.
Ini mencegah pelaku melihat atau mengambil tangkapan layar wajah Anda. -
Blokir nomor yang mencurigakan.
Jika menerima panggilan berulang dari nomor tak dikenal, segera blokir untuk menghentikan kontak lebih lanjut. -
Jaga privasi digital.
Hindari membagikan nomor pribadi di media sosial atau grup publik, dan pastikan pengaturan privasi di aplikasi pesan sudah aktif.
Selain itu, masyarakat juga perlu meningkatkan kesadaran tentang ancaman digital yang semakin canggih. Pelaku penipuan video call sering kali menggunakan teknik manipulasi emosional untuk memperoleh informasi pribadi atau uang dari korban. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami risiko yang mungkin terjadi saat menggunakan layanan komunikasi online.
Penting juga untuk memperhatikan penggunaan aplikasi dan layanan digital secara bijak. Jangan mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak jelas, dan hindari mengklik tautan yang mencurigakan. Selalu pastikan bahwa perangkat lunak dan sistem operasi yang digunakan selalu diperbarui untuk mencegah kerentanan keamanan.
Kesadaran dan kehati-hatian adalah kunci utama dalam menghadapi ancaman digital seperti video call scam. Dengan memahami cara kerja penipuan ini dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang telah disarankan, masyarakat dapat melindungi diri dari tindakan kriminal yang bisa merugikan secara finansial maupun psikologis.
-
-
-
-
-
-
