Peran AI dalam Pekerjaan yang Semakin Dinamis
Banyak orang menganggap bahwa menjadi seorang kreator konten hanya tentang memiliki ide-ide brilian. Namun, bagi Syammas P. Syarbini, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Baginya, kunci sukses adalah bagaimana mengeksekusi ide tersebut dengan cepat dan efisien. Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, terutama bagi para pekerja pemula atau first jobber, memiliki perangkat kerja yang cerdas dan adaptif bukan lagi sekadar keuntungan tambahan, melainkan kebutuhan utama.
Pengembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang semakin pesat membuat para pekerja harus beradaptasi. Jika tidak, mereka bisa saja tergantikan oleh mesin atau sistem otomatis. Hal ini disampaikan oleh Syammas dalam sesi AI Talk dan THE PL AI GROUND di acara Hangout bersama Lenovo. Acara tersebut berlangsung di kantor Lenovo pada Sabtu (19/7).
Menurut Syammas, saat ini AI tidak lagi menjadi teknologi eksklusif yang hanya digunakan oleh kalangan tertentu. Teknologi ini sudah bisa diakses oleh semua orang, bahkan ditemukan dalam berbagai perangkat sehari-hari seperti ponsel dan laptop. Dengan adanya AI, para pekerja pemula seharusnya mulai mengubah gaya kerja mereka dari kerja keras menjadi kerja cerdas. Kerja cerdas bukan hanya bergantung pada tenaga fisik, tetapi juga pada kemampuan berpikir untuk mengambil tindakan secara lebih efisien dan efektif. AI bisa menjadi alat bantu dalam proses berpikir tersebut.
Perangkat Cerdas untuk Pekerja Pemula
Salah satu faktor yang membantu Syammas bekerja dengan lebih efisien adalah fitur-fitur AI yang ada di Lenovo AI PC. Ia menceritakan pengalamannya menggunakan perangkat ini, yang membuatnya bisa bekerja lebih cepat dan kreatif. Lenovo AI PC dirancang dengan berbagai fitur cerdas berbasis AI yang bertujuan mempercepat proses kerja harian. Selain cocok bagi kreator konten, perangkat ini juga ideal untuk para pekerja pemula yang ingin menonjol sejak awal karier mereka.
Salah satu fitur unggulan Lenovo AI PC adalah AI Now. Software ini berbasis kecerdasan buatan dan berfungsi sebagai pusat kontrol laptop serta alat produktivitas. Pengguna dapat memantau performa perangkat, menyesuaikan pengaturan, hingga mengaktifkan mode produktivitas hanya dengan satu klik. Syammas menyebut, tools di dalam AI Now membantunya melakukan berbagai tugas kecil yang sering menghambat pekerjaan. Misalnya, mencari file atau dokumen presentasi bisa dilakukan dengan mudah hanya dengan mengetik perintah di Knowledge Assistant. Contohnya, jika ia ingin mencari file “PowerPoint AI”, cukup menulis “please find the AI PPT” dan AI akan langsung membantu menemukannya.
Fitur Tambahan yang Meningkatkan Produktivitas
AI Now juga dilengkapi dengan fitur Document Summary yang memungkinkan pengguna membuat ringkasan dokumen, baik artikel, email, maupun riset. Fitur ini sangat membantu ketika seseorang perlu mengumpulkan poin-poin utama dari sebuah dokumen tanpa harus membaca keseluruhan teks.
Selain itu, salah satu fitur yang paling membantu Syammas adalah Live Caption. Fitur ini mampu menerjemahkan video berbahasa asing secara real-time. Dengan demikian, Syammas tidak lagi kesulitan saat mengerjakan tugas dalam bahasa yang tidak ia kuasai, seperti bahasa Korea. AI akan membantunya menerjemahkan isi video ke dalam bahasa Inggris.
Sebagai desainer, Syammas juga memanfaatkan AI tools seperti Copilot untuk mencari referensi gambar. Ia menjelaskan, Copilot bisa digunakan untuk menghasilkan gambar hanya dengan menuliskan prompt. Semakin detail prompt yang diberikan, semakin baik hasilnya. Hal ini juga berlaku ketika meminta bantuan Copilot untuk membuat materi presentasi atau mencari informasi spesifik.
Menggunakan AI dengan Bijak
Meski AI memberikan banyak manfaat, Syammas menekankan pentingnya menggunakan AI dengan bijak. Ia menyarankan agar para pekerja pemula tidak langsung percaya pada segala informasi yang diberikan oleh AI. Terkadang, AI bisa memberikan jawaban yang salah, terutama ketika mencari informasi spesifik seperti teori-teori ahli. Oleh karena itu, selalu lakukan pengecekan ulang terhadap informasi yang diperoleh.
Akhirnya, Syammas menegaskan bahwa AI bukanlah musuh, tetapi alat yang bisa menjadi mitra kerja. Dengan teknologi AI yang responsif dan adaptif, Lenovo AI PC memungkinkan Syammas fokus pada proses kreativitas tanpa terganggu oleh kendala teknis. Dengan demikian, AI bisa menjadi teman yang membantu para pekerja pemula meraih kesuksesan di tengah persaingan yang semakin ketat.
