Cara Mengganti Bearing Roda Motor Matic Sendiri yang Sudah Rusak

Diposting pada

Pengenalan Tentang Bearing Roda Motor

Bearing roda motor, sering disebut juga sebagai laher, adalah komponen penting dalam sistem kendaraan bermotor. Meskipun tersembunyi di dalam, perannya sangat krusial dalam menjaga kelancaran dan stabilitas putaran roda. Bearing berfungsi sebagai penghubung antara tromol dengan as roda, sehingga mengurangi gesekan dan memastikan roda berputar dengan mulus.

Ketika bearing mengalami kerusakan, tidak hanya akan mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan. Gejala seperti olengnya ban atau kesulitan mengendalikan motor bisa menjadi tanda-tanda bahwa bearing perlu diganti. Oleh karena itu, pemahaman tentang cara mengganti bearing roda motor matic sendiri sangat penting bagi pemilik kendaraan.

Langkah-Langkah Mengganti Bearing Roda Motor Matic

1. Mengatur Posisi Motor

Pertama-tama, pastikan motor ditempatkan pada posisi yang stabil. Gunakan standar tengah untuk menopang roda belakang agar tidak terjatuh selama proses pengerjaan. Setelah itu, lepaskan roda dari tumpuannya dengan menggunakan alat yang sesuai. Pastikan baut-baut pengikat roda ditempatkan di tempat yang aman agar tidak hilang atau tercecer.

2. Melepaskan Seal Roda

Setelah motor siap, langkah berikutnya adalah melepaskan seal roda. Proses ini penting untuk memastikan penggantian bearing dapat dilakukan dengan baik. Perhatikan ketelitian saat melepas seal agar tidak merusak bagian lain yang masih dalam kondisi baik.

3. Melepaskan Bearing

Gunakan alat bearing remover untuk melepaskan bearing lama. Mulailah dengan melepas bearing sebelah kiri terlebih dahulu. Setelah itu, lepaskan collar penghantar dan lanjutkan dengan melepas bearing sebelah kanan. Pastikan Anda tidak salah dalam melepas karena kesalahan bisa menyebabkan kerusakan tambahan.

4. Memasang Bearing Baru

Setelah bearing lama berhasil dilepas, bersihkan dudukan bearing pada tromol terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar tidak ada debu atau kotoran yang mengganggu. Setelah bersih, pasang bearing baru menggunakan alat bearing driver. Mulailah dengan memasang bearing sebelah kanan, kemudian pasang collar penghantarnya. Akhirnya, pasang bearing sebelah kiri dengan cara yang sama.

5. Memasang Seal Roda Kembali

Setelah semua proses selesai, pasang kembali seal roda. Pastikan seal terpasang dengan rapat dan tidak longgar. Setelah itu, pasang kembali roda ke tempatnya semula. Dengan demikian, proses penggantian bearing roda motor matic telah selesai.

Dampak Jika Tidak Mengganti Bearing

Jika bearing rusak dan tidak segera diganti, kerusakan bisa merambat ke bagian lain seperti tromol. Hal ini bisa menyebabkan masalah lebih besar dan bahaya bagi pengemudi. Selain itu, performa motor akan menurun dan kenyamanan berkendara terganggu. Oleh karena itu, penting untuk segera mengganti bearing jika diperlukan.

Kesimpulan

Mengganti bearing roda motor matic sendiri memang memerlukan sedikit keahlian dan ketelitian, tetapi bisa dilakukan dengan langkah-langkah yang tepat. Dengan memahami proses dan alat yang dibutuhkan, pemilik motor bisa melakukan penggantian secara mandiri. Namun, jika merasa tidak yakin, lebih baik membawanya ke bengkel terdekat untuk memastikan hasil yang optimal dan aman.