Penunjukan Lenny Lin sebagai Country Manager ASUS Indonesia
ASUS telah menunjuk Lenny Lin sebagai Country Manager ASUS Indonesia. Keputusan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi ASUS di pasar laptop Indonesia, baik di segmen konsumen maupun gaming. Lenny Lin bukanlah sosok asing bagi ASUS. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Country Manager ASUS Malaysia, di mana ia berhasil mendorong pertumbuhan pesat dan memperkuat posisi ASUS sebagai salah satu pemimpin pasar di negara tersebut.
Di bawah kepemimpinan Lenny Lin, ASUS Malaysia mencatat pertumbuhan signifikan, terutama melalui peluncuran lini laptop premium seperti Zenbook dan seri gaming ROG yang terus mendominasi pasar. Ia menyatakan bahwa Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi ASUS, khususnya di kawasan Asia Pacific. Ia merasa terhormat mendapatkan kepercayaan untuk memimpin tim di sini.
“Kami akan melanjutkan visi ASUS untuk menghadirkan inovasi tanpa kompromi, memperkuat posisi kami di segmen laptop consumer dan memperluas dominasi kami di segmen laptop gaming,” ujarnya.
Dominasi ASUS di Indonesia
Saat ini, ASUS masih menjadi pemimpin pasar laptop consumer di Indonesia sejak kuartal keempat 2013. Berdasarkan laporan dari lembaga riset serta data Microsoft dan Nvidia activation, hingga kuartal pertama 2025, ASUS memimpin pangsa pasar laptop consumer dengan 36,1% market share, mengungguli kompetitornya.
Di segmen laptop gaming, ASUS melalui lini ROG (Republic of Gamers) dan TUF Gaming terus mempertahankan posisinya sebagai brand nomor satu di Tanah Air. Sampai di pertengahan kuartal kedua 2025, ASUS memiliki penguasaan pasar sebesar 34,1%. Yang menarik, ASUS juga menjadi gaming brand terbesar dengan ekosistem terluas selama 10 tahun berturut-turut.
Penunjukan Lenny Lin, dengan pengalaman 13 tahun dalam mengembangkan bisnis ASUS di berbagai kawasan, diharapkan mampu memperkuat posisi ini melalui strategi yang lebih adaptif dan inovatif, terutama dalam mempercepat adopsi teknologi terbaru seperti AI PC dan Copilot+ PC.
Fokus pada Laptop AI dan Copilot+ PC
Lenny Lin dikenal sebagai figur yang proaktif dalam mendorong adopsi teknologi baru. Di Malaysia, ia menjadi pionir dalam memperkenalkan Copilot+ PC, laptop bertenaga AI dengan chip NPU terintegrasi yang mampu menjalankan fitur AI secara lokal. Ia membawa ASUS menjadi brand pertama yang meluncurkan Copilot+ PC di Malaysia pada pertengahan 2024.
“Tren AI bukan masa depan, tapi masa kini. ASUS akan terus menjadi pelopor dalam menghadirkan laptop Copilot+ yang tidak hanya cerdas, tapi juga efisien dan aman untuk digunakan sehari-hari,” tegasnya.
Di Indonesia, ASUS telah meluncurkan beberapa lini Copilot+ PC seperti seri ASUS Zenbook, Vivobook dan ProArt, dengan prosesor terbaru dari AMD dan Qualcomm. ASUS menjadi produsen dengan lini produk laptop AI terluas. Dengan proyeksi pertumbuhan AI PC global sebesar 60% hingga 2026, Indonesia menjadi fokus utama ASUS untuk ekspansi teknologi ini.
Produk-produk laptop AI yang mendapatkan layanan garansi internasional selama 3 tahun, termasuk accidental damage protection di tahun pertama, mulai dari ASUS ProArt, ASUS Zenbook series, sampai ke ASUS Vivobook S dan ASUS Vivobook Flip.
Menuju Strategi Lebih Lokal dan Inklusif
Dalam waktu dekat, Lenny Lin direncanakan akan meluncurkan beberapa program lokal yang berfokus pada pemberdayaan pengguna muda, kreator digital, serta profesional melalui edukasi dan akses terhadap laptop AI. ASUS juga akan memperluas jaringan layanan purna jual dan memperkenalkan program garansi tambahan untuk konsumen Indonesia.
Untuk para pelajar yang mencari laptop untuk menyambut tahun ajaran baru, ASUS memberikan garansi tambahan 1 tahun internasional, terutama untuk seri Vivobook 14/15 bahkan sampai Vivobook Go yang terjangkau. Dengan garansi internasional yang mencakup selama 3 tahun, para pelajar bisa fokus pada studinya, sementara garansi laptopnya akan berlaku sampai mereka lulus sekolah.
Dengan rekam jejak yang kuat dan visi strategis ke depan, Lenny Lin diyakini akan membawa ASUS Indonesia memasuki babak baru yang lebih kompetitif, inovatif, dan dekat dengan kebutuhan pengguna lokal.
