Peluang Digital untuk UMKM
Pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia yang terus meningkat setiap tahun menjadi peluang besar di era digital. Banyak pemuda kreatif mulai memanfaatkan teknologi untuk membantu UMKM berkembang. Salah satunya adalah Kiki Abdul Rachman, seorang pemuda asal Bandung yang memiliki visi untuk mengembangkan platform digital marketing guna mendukung para pelaku UMKM.
Kiki lahir pada 1 Mei 1990 dan telah menjalani perjalanan panjang dalam dunia bisnis digital. Ia mendirikan Dimaloka, sebuah perusahaan layanan jasa optimasi marketplace. Sejak 2020, Kiki berupaya keras untuk mewujudkan visinya yaitu membantu brand lokal naik kelas di era digital.
Inspirasi Membangun Dimaloka
Inspirasi Kiki dalam mendirikan Dimaloka muncul ketika ia melihat banyak UMKM masih menggunakan metode konvensional untuk memasarkan produknya. Ia menyadari bahwa peluang di dunia online sangat besar, namun banyak yang belum memanfaatkannya secara optimal.
“Saat itu, saya melihat masih banyak UMKM yang mengandalkan cara konvensional dalam berjualan di media sosial dan marketplace. Padahal peluang di dunia online sangatlah besar,” ujarnya saat ditemui di kantornya.
Perjalanan membangun bisnis digital marketing tidak mudah. Alumni perguruan tinggi di Bandung ini mengakui sempat mengalami penolakan dari banyak brand karena dianggap belum berpengalaman. Namun, hal tersebut justru menjadi motivasi untuk terus mengasah kemampuan dan berinovasi.
“Beberapa kali kami ditolak brand karena dianggap belum cukup berpengalaman. Namun, justru dari sanalah muncul semangat untuk terus mengasah kemampuan, berinovasi, dan membuktikan kualitas,” kenang pria yang akrab disapa Bang Kiki Abdul ini.
Strategi dan Layanan yang Tepat Sasaran
Tekad untuk memberikan layanan terbaik menjadi kunci sukses menjalankan Dimaloka. Kiki dan timnya sering belajar hingga larut malam untuk memahami algoritma marketplace serta strategi Facebook Ads guna meningkatkan penjualan klien. Upaya keras tersebut membuahkan hasil, klien dari berbagai kota mulai berdatangan hingga Dimaloka dipercaya menangani kampanye digital skala besar.
Dimaloka menawarkan solusi lengkap mulai dari pembuatan website profesional, optimasi toko di marketplace, hingga manajemen iklan Facebook Ads. Layanan utama yang ditawarkan adalah pendekatan yang fokus pada hasil atau Return on Investment (ROI) yang terbukti positif.
“Untuk kami, digital marketing bukan hanya soal tampil keren, tapi soal hasil. Itulah mengapa kami terus memonitor performa kampanye secara detail dan memberikan report transparan, agar klien bisa melihat langsung peningkatan traffic, konversi, hingga omzet,” jelas Kiki.
Pengalaman Berkesan
Salah satu pengalaman berkesan yang dialami Kiki adalah saat membantu seorang pemilik brand fashion muslim dari Makassar. Awalnya, klien tersebut hanya memesan website sederhana, tetapi kemudian berkembang menjadi pendampingan menyeluruh mulai dari strategi live selling di Instagram hingga pengaturan iklan Facebook. Beberapa bulan kemudian klien menghubunginya sambil membawa kabar bahwa omzetnya melonjak.
“Momen tersebut membuat kami merasa bisnis ini lebih dari sekadar jual jasa, tapi bisa benar-benar mengubah hidup orang lain,” ungkap Kiki.
Komitmen Terhadap Perubahan
Kunci bertahan dalam bisnis digital marketing menurut Kiki adalah komitmen untuk terus belajar dan beradaptasi. Dunia digital cepat sekali berubah, algoritma marketplace dan sosial media bisa berubah kapan saja. Untuk itu, mereka rutin ikut workshop, mentoring, hingga uji coba strategi baru supaya tetap relevan.
Sejak awal membangun Dimaloka pada 2020, Kiki selalu menanamkan prinsip bahwa layanan optimasi ini bukan hanya soal cuan, tapi soal membantu bisnis lokal agar bisa naik kelas lewat digital.
Bagi para pelaku usaha yang ingin mendapatkan info lengkap mengenai layanan optimasi dari Dimaloka, kunjungi www.dimaloka.com.